Keterangan :

isi blog

Rabu, 01 Februari 2012

Proses obat dalam tubuh manusia


 Proses Obat Dalam Tubuh Manusia
  
   ABSORPSI
Absorpsi merupakan transfer obat melintasi membran. Ada 3 tipe membran badan yaitu:
a.       Membran kulit
b.      Membran epitel usus
c.       Membran sel tunggal
Dalam melitasi sel membran obat melakukan dengan dua cara yaitu transfer aktif dan transfer aktif khusus.
Pada transfer pasif membran tidak berperan aktif  dalam obat melalui membran tersebut. Transfer pasif dibedakan :
3.      Filtrasi yaitu zat melalui pori-pori kecil dari membran, misalnya dinding kapiler.
4.      Difusi yaitu zat melarut dalam lapisan lemak dari membran sel.
Pada transfer aktif memerlukan energi. Pengangkutan dilakukan dengan mengikat obat zat hidrofil(makromolekul atau ion) pada enzim spesifik (alat pengangkut,misalkan ATP). Setelah melintas membran obat dilepaskan lagi. Zat yang diresorpsi dengan proses aktif ialah: glokosa,asam amino,asam lemak,Vit. B1,B2,B12,garam empedu,garam besi dan lain-lain.
Absorpsi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
·         Kelarutan obat
·         Kemampuan difusi melintasi sel membran
·         Konsentrasi obat
·         Sirkulasi pada letak absorpsi
·         Luas permukaan kontak obat
·         Bentuk obat
·         Rute pemakaian obat


*      DISTRIBUSI

Setelah obat diabsorpsi, obat didistribusikan didalam tubuh ke jaringan dan organ tubuh dan akhirnya ke tempat kerja obat tersebut. Laju dan luas distribusi bergantung pada sifat fisik  dan kimia obat dan struktur fisiologis individu yang menggunakannya. Obat diabsorpsi didalam darah untuk mencapai tepat pada dari aksi harus melalui membran sel. Distribusi obat dilakukan didalam susunan sistem saraf pusat mengikuti prinsip-prinsip sama seperti perjalanan obat melintasi sel membran lainnya. Sawar darah-otak merupakan istilah untuk menggambarkan secara kuantitatif perbedaan dalam permeabilitas pembuluh kapiler di otak dengan pembuluh darah lain dari badan. Letak sawar darah-otak adalah antara plasma dengan ruang extra seluler dari otak.

*      BIOTRANSFORMASI
Setelah mencapai tempat kerjanya, obat dimetabolisasi menjadi bentuk tidak aktif, sehingga lebih mudah di ekskresi. Sebagian besar biotransformasi berlangsung dibawah pengruh enzim yang mendetokfikasi, mengurai(memecahkan),dan melepaskan zat kimia secara biologis. Kebanyakan biotransformasi berlangsung didalam hati ,walaupun paru-paru,ginjal,darah dan  usus juga memetabolisme obat.
Hati sangat penting karena strukturnya yang sangat khusus mengoksidasi dan mengubah banyak zat toksik. Hati mengurai banyak zat kimia berbahaya sebelum didistribusikan ke jaringan. Penurunan fungsi hati mempengaruhi kecepatan eliminasi obat dari tubuh. Perlambatan metabolisme yang dihasilkan membuat obat terakumulasi didalam tubuh.

*      EKSKRESI
Setelah dimetabolisme,obat keluar dari tubuh melalui ginjal,hati, usus,paru-paru, dan kelenjar endokrin. Struktur kimia sebuah obat menentukan organ yang mengekskresikannya.
Kelenjar endokrin mengekskresi obat larut lemak. Ketika obat keluar melalui kelenjar keringat,kulit dapat mengalami iritasi.apabila keringat keluar dari kelenjar mammae,bayi disusui dapat mengabsorpsi zat kimia tesebut.ibu menyusui harus meneliti keamana setiap obat.
Saluran cerna adalah jalur lain ekskresi obat. Banyak obat masuk kedalam sirkulasi hati untuk dipecahkan oleh hati dan diekskresikan didalam empedu. Setelah zat kimia masuk kedalam empedu,zat tersebut kembali diabsorpsikan didalam usus.
Ginjal adalah organ utama ekresi obat. Beberapa obat tidak mengalami metabolisme yang luas dan masuk kedalam urine dalam bentuk yang relatif sama. Obat lain mengalami biotransformasi di hati sebelum dieksresikan oleh ginjal. Apabila ginjal tidak dapat mengeluarkan obat secara adekuat, dosis obat mungkin perlu dikurangi. Apabila asupan cairan yang normal dipertahankan, obat akan dieliminasi dengan tepat.

Proses Obat Dalam Tubuh Manusia  
Proses Obat Dalam Tubuh Manusia 
Proses Obat Dalam Tubuh Manusia 
Proses Obat Dalam Tubuh Manusia    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar